Sherty sesekali memaikan jemarinya, jari tulunjuk di taruh ke jempol begitu sebaliknya, sampai rasa bosannya itu hilang, tapi percuma saja tidak bisa. Kesal karena tidak bisa menyusul kakaknya ke japan. Bibir kecilnya bersungut, wajah kesal nampak pada wajahnya. Sherty berdiri di atas perahu yang masih terikat, baju panjang yang ia gunakan ia angkat dan melangkah keluar dari perahu tersebut. "It's SO BORING!!!" teriaknya dengan kencang, bahkan sangat membosankan.


Para pelayan pun sepertinya tersentak kaget melihat tingkah anak gadis Guavitten ini, sikap cerianya bisa berubah jadi seperti ini. Mereka pun menyusul dan mengikuti Sherty dari belakang. Kelihatan begitu ketakutan sekali jika anak gadis dari keluarga Guavitten itu terjatuh. Sama dengan kakaknya ia tidak peduli mau jatuh atau tidak, yang jelas ia ingin minta ke Mere tersayangnya di ajak ke jepang. pikirnya siapa tahu kakak ada di sana.


Pluk!!

Apa nih! Surat?" Sebuah surat terjatuh tepat di atas kepalanya, surat yang berbeda dari surat-surat biasa, karena dasarnya Sherty orangnya memang sedikit cuek, ia pun merobek surat tersebut dan membaca isinya.

SEKOLAH SIHIR HOGWARTS


Kepala sekolah: Albus Dumbledore
(Order of Merlin, Kelas Pertama, Penyihir Hebat, Kepala Penyihir, Konfederasi Sihir Internasional)

Miss Guavitten yang baik, Dengan gembira kami mengabarkan bahwa kami menyediakan tempat untuk Anda di Sekolah Sihir Hogwarts. Terlampir daftar semua buku dan peralatan yang dibutuhkan. Tahun ajaran baru mulai 1 September. Hormat saya, Minerva McGonagall Wakil Kepala Sekolah

SEKOLAH SIHIR HOGWARTS

Seragam
Siswa kelas satu memerlikan:

1. Tiga setel jubah kerja sederhana (hitam)

2. Satu topi kerucut (hitam) untuk dipakai setiap hari
3. Sepasang sarung tangan pelindung (dari kulit naga atau sejenisnya)
4. Satu mantel musim dingin (hitam, kancing perak)
Tolong diperhatikan bahwa semua pakaian siswa harus ada label namanya.

Buku
Semua siswa harus memiliki buku-buku berikut:
Kitab Mantra Standar (Tingkat 1) oleh Miranda Goshawk
Sejarah Sihir oleh Bathilda Bagshot
Teori Ilmu Gaib oleh Adalbert Waffling
Pengantar Transfigurasi Bagi Pemula oleh Emeric Switch
Seribu Satu Tanaman Obat dan Jamur Gaib oleh Phyllida Spore
Cairan dan Ramuan Ajaib oleh Arsenius Jigger
Hewan-hewan Fantastis dan di Mana Mereka Bisa Ditemukan oleh Newt Scamander
Kekuatan Gelap: Penuntun Perlindungan Diri oleh Quentin Trimble

Peralatan lain
1 tongkat sihir
1 kuali (bahan campuran timah putih-timah hitam, ukuran standar 2)
1 set tabung kaca atau kristal
1 teleskop
1 set timbangan kuningan

Siswa diizinkan membawa burung hantu ATAU kucing ATAU kodok

ORANGTUA DIINGATKAN BAHWA SISWA KELAS SATU BELUM BOLEH MEMILIKI SAPU SENDIRI

"Hogwarts" gumamnya sambil masih memandangi surat berada di genggamannya. "Berarti aku bisa bertemu kakak!! YATTA!!" Sherty berteriak dengan kencang saking gembiranya, "Ups!!" terdiam sejanak lalu berjalan dengan cepat menuju castle dan memberi tahu ibunya tercinta. Karena ia tahu pasti mereka akan mengijinkan masuk Hogwarts. 

"Mere!!" Uja gadis kecil itu mencari ibunya dan akhirnya menemukannya sedang berdiri tak jauh dari ruangan yang memisahkan antara ruang makan dan dapur. "Lihat aku mendapatkan surat dari Hogwarts sama dengan kakak, jadi aku bisa bertemu kakak. iya kan mere?" tanya Sherty pada merenya

"Tentu saja sayang pasti kakakmu senang" ujar wanita yang masih nampak terlihat muda itu, mengusap-usap kepala anak perempuan semata wayangnya.

"Berarti aku bisa pergi ke Hogwarts!! yeeeaah!!" Sherty tertawa senang sambil memutari merenya, dan merenya hanya terseyum sejenak. Karena ia tahu suaminya juga pasti senang mendengarnya.

Label: first Year, Guavitten, Home, Mendapat Surat, Paris, Sherty